Semua calon pengantin yang akan menikah atau orang tua yang
akan menikahkan anaknya pasti menginginkan acara resepsi pernikahan yang
sempurna. Biasanya dari seluruh susunan acara yang diadakan pada hari
pernikahan mulai dari akad nikah atau pemberkatan, acara adat, penjemputan, dan
sebagainya, bagian yang menjadi puncak perayaan adalah “Resepsi Pernikahan”.
Momen dimana tamu-tamu akan banyak berdatangan untuk memberi ucapan selamat
kepada kedua mempelai beserta keluarga yang sedang merayakan pernikahan tersebut.
70% persiapan pernikahan selalu ditujukan untuk resepsi pernikahan sekalipun
bagian acara yang lain juga tak kalah penting.
Apa sih yang biasanya paling dinilai dan akan diingat oleh tamu-tamu
yang hadir dalam suatu resepsi pernikahan? Berdasarkan survey dadakan saya sama
buanyaakk orang (hihihi) dan juga berdasarkan pengalaman sendiri menghadiri dan
menghandle buanyaakk “wedding reception” check this out…:
Yeaaahhh benar, perut selalu
berbicara. #Loohh?? Seringkali calon pengantin sebagai tuan rumah sangat
memperhatikan detail dari seluruh resepsi, bagaimana agar penampilannya cantik
dan ganteng luar biasa, beda dari biasanya dan tak terlupakan (Wajaarr, bahkan
wajib itu hukumnya, hehehe), bagaimana dekorasi pelaminan yang waaah yang
mengundang decak kagum setiap tamu yang datang (Ini juga sangat normal),
susunan acara resepsi yang unik dan berbeda (sah-sah saja), atau bahkan wedding
band yang suaranya merduuuu bak Michael Bolton and Mariah Carey (Woww…). Tapi
pada akhirnya melupakan hal utama yang sebenarnya menjadi tujuan sebagian besar
para tamu yang hadir yaitu “Makan”. Saya tulis begini bukan karna saya doyan
makan loh..(hihihi, ngaku lagi) tapi jujur aja deh, emang apa sih yang umumnya
kita lakukan kalau datang ke resepsi pernikahan? Ngantri makanan kan? (malah
kadang-kadang belom salaman juga sama pengantinnya, hahaha). Entah itu makanan
prasmanan atau pondokan yang sudah disediakan. Entah itu porsi banyak atau
sedikit, tapi pasti kita makan sesuatu kan? (ngaku deeehh, #maksa hahaha).
Itulah sebabnya makanan atau catering menjadi satu hal yang seharusnya sangat
kita perhatikan. Lakukan test food beberapa kali dan cari tau dari orang lain
atau internet apakah catering yang kita pakai itu punya reputasi yang baik
dalam hal rasa dan kualitas. Beberapa kali pengalaman saya menghadiri resepsi
pernikahan, saya terkagum-kagum melihat dekorasi ruangan, bahkan acara yang disuguhkan
yang menurut saya bagus, unik dan jelas “mahal”, tapi begitu tamu-tamu
dipersilakan untuk “Ramah Tamah” alias makan, saya yang awalnya sudah kagum
duluan melihat dekorasi meja yang keren banget kemudian antri makanan dengan
semangat sambil kepala masih clingak clinguk mengagumi dekorasi ruangan
tersebut lalu mikir (ini semua pasti bukan biaya yang kecil..) setelah sampai
di meja prasmanan, saya tertegun melihat makanannya yang secara tampilan
“standard banget” dan kurang menggairahkan, anyway tetap saya ambil sedikit
(karena berencana setelah ini saya ngantri pondokan aja..mungkin lebih enak)
lalu saya cicipi menu utama dalam resepsi tersebut yang ternyata sesuai dengan
tampilannya “hambar”. Hampir semua menu utama yang disuguhkan rasanya hambar, kecuali
1 ; kerupuk udang (hahahaha). Saya buru-buru meletakkan piringnya dan mulai
hunting menu pondokan, lalu saya baca tulisan “kambing guling” dan mulai
membayangkan lezatnya kambing guling dalam pikiran saya (lebaaay)dan bergegas
kesana untuk ngantri. Tapi sayang sekali begitu saya sampe, petugas meja
pondokannya sedang beres-beres lalu sambil senyum2 ngomong, udah abis mba…
Seperti ngga putus asa, saya liat-liat lagi sekeliling, dan ternyata memang
terlihat orang-orang lebih banyak ngantri menu pondokan disbanding menu utama
yang terlihat “sepi” karena ngga lebih dari 10 orang yang ngantri, itu juga
kelihatannya ngambil makannya sekedarnya saja.Bukan hanya dalam soal rasa,
tapi kita juga harus pandai-pandai memperhitungkan porsi dari makanan tersebut agar
jangan sampai kehabisan sebelum pesta selesai dan tamu-tamu masih berdatangan.
Karena itu ada baiknya kita sedikit melebihkan porsi dari makanan tersebut
karena lebih baik berlebih daripada kurang kan? (walaupun kelebihannya juga
tidak terlalu banyak). Dalam adat istiadat tertentu, kehabisan makanan yang
disuguhkan kepada tamu dalam resepsi pernikahan bahkan mejadi satu hal yang
sangat memalukan. Karena itu coba beri perhatian khusus kepada vendor catering
yang kamu pilih nanti, lakukan cek berulang kali apabila kamu belum tau pasti
bagaimana rasa dan kualitasnya.
2. Venue
Hal penting kedua adalah
tempat yang dipilih. Lokasi yang tidak terlalu jauh dari kebanyakan tamu
undangan, suasana yang cozy, pendingin ruangan yang berfungsi dengan baik, dan
dekorasi serta pengaturan ruang yang bagus juga sangat mendukung suatu resepsi.
Besarnya tempat memang merupakan hal yang juga penting tapi juga perlu diingat,
kalau terlalu besar malah terkadang membuat tamu malas untuk
jalan..(kejauhan..hihihi) kecuali tamu yang diundang memang sangat banyak dan
butuh space yang besar. Namun perlu diingat juga bahwa tamu yang diundang tidak
mungkin datang secara berbarengan atau sekaligus, mereka pasti datang
bergantian. Yang terpenting adalah fungsi dari AC atau pendingin ruangan,
terutama karena kita tinggal di Negara yang beriklim tropis. Bisa dibayangkan
kan tamu yang sudah dating dengan baju pesta yang berbahan panas, dengan
make-up yang all out (hihihi), dan tatanan rambut yang oke punya tiba-tiba baru
10 menit ada di resepsi penampilannya sudah kuyu karena keringetan…(hihihi).
Dekorasi yang mendukung juga menjadi hal yang penting. Tidak berlebihan
sehingga tempat jadi terlihat sempit. Tapi lebih baik disesuaikan dengan tema
pesta sehingga dapat membangun suasana resepsi pernikahan dan tamu-tamu yang
datang.
3. Acara
Susunan acara dan semua hal
yang terlibat dalam acara resepsi juga menjadi penentu suatu resepsi dapat
diingat oleh tamu-tamunya. Buatlah sesuatu yang unik yang beda dari biasanya.
Misalnya pengantinnya dating dengan mengendarai kuda (kaya Catherine Wilson),
atau diarak bak raja dan ratu pake kembang api (kaya Nazar dan Musdalifah).
Tidak perlu hal yang aneh dan mahal seperti contoh tadi juga gapapa koq (itukan
artis…). Sebenarnya yang terpenting adalah bahwa para tamu-tamu yang hadir juga
bisa turut merasakan kebahagiaan dengan cara larut dalam acara yang disuguhkan.
Ada contact antara tamu yang hadir dengan pengantin dan pendukung acara. Karena
itu penting untuk menghadirkan pendukung acara yang sudah mahir dalam hal tersebut
tapi juga bukan orang yang berlebihan karena pada intinya, seperti namanya,
mereka hanyalah “pendukung” acara. Pusat perhatian acara tetaplah “Pengantin”. Penting juga untuk
memperhatikan susunan acara agar tidak membosankan dan membuat tamu menunggu terlalu
lama. Karena pada dasarnya, seperti poin pertama, tujuan tamu undangan datang
biasanya adalah : bersalaman, makan, foto bersama, pulang… (hihihi) just ask
yourself, am I right?
4. The Bride and Groom
Hal yang tentu saja tak kalah
penting adalah bagaimana penampilan kita pada hari pernikahan. Perias yang
professional pastinya tau bagaimana merubah penampilan seseorang yang biasa
menjadi luar biasa terutama pada hari pernikahannya. Jas dan gaun pengantin
yang dipakai tentu saja sebaiknya dipilih lewat pertimbangan-pertimbangan
tertentu (lihat disini cara memilih gaun pengantin sesuai dengan bentuk tubuh kita). Biasanya kata orang banyak make-up pengantin yang bagus itu yang
“mangling-in” (bahasa apa ya itu? Heheh) artinya membuat orang yang biasa liat
kita, jadi berdecak kagum dan bertanya2 dalam hati, apa bener ini si “anu”?
(jelek banget namanya..hihihi). Selain make-up dan setelan gaun/jas yang kita
pakai, pembawan kita pada hari itu juga sangat berpengaruh loh… Make-up
fantastis, tapi kalau pengantin cemberut terus sama aja boong.. Hari pernikahan
itu mungkin akan jadi hari “senyum terbanyak” kamu.. Dari pagi sampai malam,
kerjaan kita senyuuuuummm terus... Alasan kenapa kita senyum terus adalah ya
karena itu hari yang paling membahagiakan buat kita (jelaass..) tapi selain itu
penyebab kita harus senyum terus pada hari itu karena kita terus-terusan di
foto/di shoot video dan juga terus menerima ucapan selamat dari tamu-tamu..
sehingga, kalau kamu termasuk tipe orang yang moody, pertahankan mood kamu untuk
selalu bagus.. (lihat disini cara mengatasi stress menjelang pernikahan atauPMS).
5. Dokumentasi
Hal terakhir yang paling
penting buat saya agar pernikahan kamu selalu diingat orang dan juga menjadi
momen yang tak terlupakan buat kamu adalah Dokumentasi. Hal ini sangat penting
karena dalam jangka waktu 5-10 tahun kedepan setelah resepsi pernikahan kamu
selesai, mungkin tidak ada lagi tamu yang akan ingat betapa enaknya makanan
pada resepsi pernikahan kamu, betapa mengagumkannya dekorasi, atau betapa cozynya
tempat yang menjadi venue pernikahan kamu, atau mungkin susunan acara yang
sangat unik yang kamu suguhkan, wedding band yang menampilkan lagu-lagu
romantic dengan suara yang merdu yang bikin semua orang hanyut dalam suasana
cinta pada resepsi pernikahan kamu... Kalaupun ada yang masih mengingat dengan
jelas, mungkin perbandingannya hanya 100:1. Tapi, ada 1 hal yang bisa jadi
pengingat, bahkan bisa ditunjukkan kepada anak cucu kamu saat kamu sudah tua
nanti..yaitu, foto dan video dokumentasi pernikahan kalian. Karena itulah
menurut saya penting buat kita untuk memilih fotografer yang handal, disiplin
(tepat waktu) dan yang tau persis bagaimana mengabadikan momen-momen berharga
dalam sebuah pernikahan. Dan dapat memberikan hasil dari foto dan video
shootingnya dalam format yang bagus dan mudah digunakan. Simpanlah dokumentasi
tersebut baik-baik, supaya pada saatnya nanti kamu akan dapat menunjukan kepada
generasi penerus kamu, betapa bahagianya kamu dan pasangan kamu serta semua
tamu-tamu yang hadir pada hari pernikahan kalian.
Gimana? Setuju kan dengan poin-poin diatas? Ada tambahan
lagi yang menurut kamu ngga kalah penting dalam resepsi pernikahan agar menjadi
momen tak terlupakan buat kamu dan juga tamu-tamu yang datang?
Monggo…ditambahin aja di comment.