Pernikahan Impian menggunakan Wedding Organizer? Jangan hanya bermimpi..wujudkan!!

Pesta pernikahan yang berjalan dengan lancar dan sukses sering kali tak lepas dari peran sebuah wedding organizer. Seringkali, wedding organizer malah dianggap sebagai sahabat, penengah, dan pemersatu calon pengantin dan keluarganya.
Mempersiapkan pernikahan merupakan hal yang crucial (penting). Siapapun pasti menginginkan pernikahan terbaik sekali dalam seumur hidupnya. Namun, terkadang kesibukan dari kedua calon pengantin membuat mereka tak cukup waktu untuk mengurus sendiri pernikahannya. Belom lagi minimnya pengetahuan akan persiapan pernikahan dan sebagainya, membuat jasa wedding planner menjadi sebuah kebutuhan. Sebuah WO jaman sekarang tidak lagi sekadar menjadi perantara calon pengantin saja, tetapi juga membantu memperlancar dan menciptakan sebuah pernikahan yang paling berkesan bagi calon pengantin keluarga, dan of course sesuatu yang dapat mengundang decak kagum para tamu yang hadir.

Meringankan sebagian besar beban calon pengantin
Menggunakan jasa WO memang bukanlah keharusan. Namun seiring berjalannya waktu, jasa WO semakin dibutuhkan karena dapat meringankan beban calon pengantin. Apalagi bila kedua calon pengantin bekerja dan punya kesibukan masing2. Ada beberapa peran dan tugas yang harus dijalankan oleh sebuah WO dalam tugasnya yang mencakup sebagai wedding planner:
1. Perencana, yaitu memberikan usulan dan masukan tentang konsep acara, biaya, venue, vendor-vendor seperti dekorasi, foto dan video, sound system, lighting system, special effect, multi-media, MC, penari dan pengisi acara lain yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan calon pengantin.
2. Sebagai koordinator, yaitu mengkoordinasi seluruh pihak yang terlibat di pesta pernikahan, mulai dari calon pengantin, keluarga, venue, para vendor dan pengisi acara, termasuk pengaturan jadwal meeting, technical meeting, dan gladi bersih.
3. Membuat rundown acara secara keseluruhan dan membentuk professional crew untuk mengatur jalannya pesta pernikahan mulai dari persiapan, gladi bersih, sampai acara selesai.

Menjadi asisten sekaligus sahabat
WO pada dasarnya harus bisa mengelola panitia pernikahan calon mempelai yang menjadi kliennya. Orang2 yang menjadi panitia bisa saja team dari WO sendiri atau melibatkan pihak keluarga calon pengantin (biasanya dibutuhkan untuk acara adat). Hal ini akan membuat tugas WO menjadi lebih rumit mengingat jika si WO salah menempatkan posisi keluarga dalam panitia tersebut, maka akan berakibat fatal (terjadi masalah keluarga). Masalah yang muncul dalam mengelola panitia keluarga biasanya adalah pemilihan warna ruangan, warna baju, pemilihan lokasi, adat apa yang akan dipakai, siapa yang menjaga kotak angpao, dll.  Biasanya malah apabila ada salah satu pihak yang membiayai lebih besar, atau keluarganya memiliki jabatan yang tinggi, bisa jadi pihak tersebut lebih banyak permintaan atau bahkan ada permintaan khusus. Sebagai WO harus mampu menjadi penengah serta pemersatu bagi dua keluarga calon pengantin yang akan bersatu dalam sebuah ikatan perkawinan. Untuk menjadi penengah apalagi pemersatu bukan hal yang mudah lohh... Dibutuhkan keahlian, kedewasaan bahkan sikap bijaksana untuk menjadi pihak yang netral sehingga seorang WO bisa mengatasi permasalahan yang muncul dalam mengelola panitia keluarga. Dalam hal ini posisi WO adalah sebagai seorang sahabat (bukan asisten) yang dapat dijadikan tempat curhat dan mejadi penyalur aspirasi kedua belah pihak untuk kemudian dicari jalan tengahnya. Sebuah WO juga harus memiliki kemampuan untuk meyakinkan calon pengantin dan kedua belah pihak keluarga untuk paham bahwa WO lebih memahami dan menguasai seluk beluk pernikahan, sehingga bisa dipercaya untuk membuat sebuah pernikahan yang diinginkan calon pengantin dan pihak  keluarga. Sebuah WO juga harus mampu menjelaskan hal-hal yang penting dalam sebuah prosesi pernikahan apabila dalam technical meeting ada pihak yang belum mengerti secara detail prosesi pernikahan akan berlangsung seperti apa. 

Mengurangi pengeluaran budget yang tidak perlu
Tugas WO yang tak kalah penting (bahkan bisa jadi penting banget...) adalah membantu menghemat pengeluaran pengantin. Contohnya, perhitungan makanan para tamu yang hadir harus tepat, artinya tidak kurang tapi juga tidak lebih. karenanya sebuah WO pasti sudah mempunyai gambaran untuk itu.Jika penghitungan porsi makanan tepat, tidak kurang, dan kalaupun berlebih tidak terlalu banyak, maka calon mempelai dan tamu pun akan merasa nyaman. Jadi, jika dari pihak calon pengantin mempunyai keterbatasan biaya, bicarakan saja langsung dengan WO. Tujuannya, agar suasana pernikahan tercipta dengan sempurna meski biaya tidak jor-joran tapi yang terpenting adalah suasana dari pesta pernikahannya.
Mampu menciptakan momen yang berharga untuk calon pengantin
Sebuah pesta pernikahan akan terlihat lebih baik secara overall kalau suasana yang tercipta mendukung. Mendukung disini maksudnya adalah adanya suasana yang "ngeblend" (bahasa kerennya..) a.k.a membaur antara satu dengan lainnya dalam sebuah pernikahan, ada eye contact antara kedua pengantin dengan tamu artinya semua perhatian keluarga dan tamu tertuju kepada pengantin, suasana musik yang pas dengan konsep (ngga terlalu berisik kaya konser juga), lighting yang baik, dll.
Karena itu, seorang WO harus bisa menciptakan sebuah momen yang paling berharga terutama untuk calon pengantin seperti yang diinginkan oleh calon pengantin. Sesempurna apaun sebuah momen yang bisa dibuat ole sebuah WO tentunya tidak akan sia-sia kalau ternya calon pengantinnya tidak bisa menikmati. Kenapa? Bisa jadi mungkin karena kelelahan, kurang enak badan bahkan moodnya ngga baik hari itu karena berbagai konflik yang timbuk di hari-hari sebelumnya. Naahh tugas WO juga tuh (meskipun tidak secara tertulis : jadi psikiater) untuk dapat menjadi penyemangat, atau dengan kata lain penggembira buat si calon pengantin.

So, gimana? Banyak kan keuntungan yang bisa kamu dapatkan dengan menggunakan WO. Makanya ga usah pikir lama-lama, langsung hubungi JWO via email disini atau lihat contact details kita disini dan langsung telepon kita untuk atur appoinment.

No comments:

Post a Comment